banner

Senin, 20 April 2015

teknik memulai usaha

TEKNIK MEMULAI USAHA

Kalau Anda melihat Bill Gates atau Mark Zuckenberg, pasti Anda tergiur dengan kekayaan mereka yang luar biasa. Tapi sadarkah Anda, bahwa mereka juga memulai semuanya dari usaha kecil mereka. Dan tak satupun dari mereka yang menduga bakal mencetak keberhasilan seperti sekarang.

Ternyata masih banyak orang yang bingung dengan langkah awal untuk bisa memulai usaha. Jangan bingung, bagi pemula itu sesuatu hal yang wajar, mari kita coba bahas langkah-langkah awal memulai usaha. 

Berikut beberapa teknik untuk memulai usaha. Daftar ini lebih untuk membuat Anda menyadari kenyataan yang ada, ketimbang gila-gilaan mengejar impian terdahsyat Anda dalam berbisnis.
 

 Lebih realistis. Saat membuat model bisnis, coba lihat ke sekeliling dan cari contoh sukses dari model bisnis yang Anda kehendaki, lalu pelajari. Bila Anda tak dapat menemukan, entah Anda yang luar biasa jenius, atau model bisnis Anda tidak bakal berhasil di dunia nyata.

Tentukan ide usaha. Sesuaikan usaha yang akan dibuka dengan kemampuan, minat atau bakat yang kita miliki, namun tanpa meninggalkan faktor peluang pasar yang ada pada masyarakat. Banyaknya pengusaha sukses, karena mereka memilih bidang usaha yang mereka sukai. Sehingga kita akan selalu berusaha mengembangkan bisnis yang kita miliki, dengan perasaan senang hati tanpa ada kejenuhan ataupun rasa bosan yang sering muncul. Selain itu dapat juga memulai usaha baru yang belum pernah ada di pasaran sehingga terkesan unik dan menarik, atau membuka usaha yang telah banyak dipasaran namun memiliki peluang pasar yang masih besar. 

Ciptakan visi dan misi usaha. Sebuah usaha harus mempunyai visi dan misi yang jelas, sehingga tujuan dan langkah usaha tersebut dapat terstruktur dengan baik untuk menunjang pengembangan usaha yang dibangun.

Bertindaklah. Sebaik apapun ide usaha yang kita punya, tidak akan pernah menjadi usaha yang sukses jika kita tidak segera bertindak. Mulailah usaha yang kita rencanakan dengan penuh keyakinan dan ketekunan, karena menjalankan sebuah usaha hingga mencapai kesuksesan membutuhkan perjuangan dan perjalanan yang cukup panjang dengan kerja keras yang harus dijalankan.

Jangan menginvestasikan uang sendiri. Karena kebanyakan bisnis adalah perjalanan yang berisiko, carilah partner. Jadi, jika semuanya tidak berjalan semua rencana, Anda tidak bakal bangkrut karena dana start-up tadi, dan tidak dikejar utang.

jangan berdiam diri dan serba menyuruh. Jika Anda tidak bersedia bekerja keras, lembur, melupakan keuntungan pribadi dan kesehatan, maka wirausaha bukan untuk Anda. Pada awalnya, Anda pasti tidak akan mampu membayar karyawan, sekalipun karyawan yang murah. Jadi, karyawan Anda, adalah Anda sendiri.


Rekrut karyawan dengan baik. Tanpa memedulikan ukuran usaha Anda, pada akhirnya Anda akan merekrut karyawan dari luar. Untuk itu, lakukan proses rekrutmen dengan hati-hati, tanpa tergesa-gesa, dan perlakukan hal tersebut sepenting saat Anda memulai usaha. Sangat disayangkan sikap pemilik usaha yang punya visi untuk usahanya, tapi merekrut karyawan yang justru menghalanginya meraih visi tersebut.

Jual kelebihannya, bukan harganya. Saat Anda memulai usaha, sudah sewajarnya Anda frustasi memasarkannya.Tapi, jika Anda bersaing pada harga, Anda pada akhirnya kan menjual dengan harga pas-pasan atau bahkan di bawah modal. Kuasai keahlian berkomunikasi dengan pelanggan, untuk menjelaskan bahwa harga produk Anda lebih tinggi karena memiliki nilai yang lebih baik.

Ketahui angka dasar. Mengetahui berapa banyak uang yang Anda butuhkan untuk menjalani usaha – mulai dari sewa toko, listrik, asuransi karyawan, sampai harga tinta printer, kertas, dan pajak. Lalu bagi semua itu dengan berapa hari dalam setahun Anda akan buka, dan… itulah angka dasar – jumlah minimum pendapatan yang Anda butuhkan setiap hari. Jika Anda tidak pernah berpikir tentang angka dasar, coba pikir ulang.

Gunakan teknologi terbaru. Teknologi anyar seperti aplikasi dan penyimpaanan data dengan cloud technology sangat murah dan membuat perusahaan kecil dapat bersaing dengan perusahaan besar. Manfaatkan teknologi rendah biaya yang ada di pasaran.

Perlakukan vendor dengan baik. Perlakukan vendor dan suplier Anda sebaik mungkin, seperti halnya Anda memperlakukan para pelanggan. Mereka bisa saja memberikan diskon berdasarkan besarnya volume pemesanan Anda, atau bahkan demi menjaga hubungan baik, serta berharap ada peningkatan volume di masa mendatang. Hubungan yang baik membuat mereka juga dapat memahami keterlambatan pembayaran, bahkan memberikan pengiriman gratis.

Jadilah yang terbaik. Anda tidak boleh setengah-setengah.Setiap hal yang Anda lakukan untuk klien harus lah yangterbaik. Apapun yang Anda buat dan jual, haruslah yang terbaik. Lakukan itu terus menerus, dan kekuatan word of mouth akan menyebar.


Sumber Jurnal selengkapnya dapat dilihat disini atau juga disini

Selasa, 07 April 2015

Pengaruh sebuah Pengetahuan terhadap Usaha


Pengetahuan Kewirausahaan

            Skill (keterampilan), knowledge (pengetahuan)dan attitude (sikap), adalah tiga kompetensi yang harus dimiliki dan diperhatikan oleh setiap orang. Diantara ketiganya, yang dapat memberi peluang sukses besar dalam dunia kerja adalah attitude yang baik dan sesuai harapan. Pendidikan diyakini dapat mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki manusia. Dengan pendidikan, kekuatan intelektual, daya moral maupun daya sosial d
apat dikembangkan. Selain itu melalui pendidikan pula, pengetahuan,sikap dan keterampilan dapat ditingkatkan. Pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan secara sadar, yang bertujuan untuk mengubah tingkah laku seseorang. Kegiatan pendidikan tersebut perlu dirancang, diatur, dimonitor sedemikian rupa dan dievaluasi agar mampu mencapai tujuan yang telah ditentukan Pendidikan kewirausahaan yang memiliki peran penting bagi tumbuhnya minat wirausaha dapat diklasifikasn dalam 4 kategori. Menurut Alcadeet al., (2002) ,kategori tersebut adalah :entrepreneurialawareness education,dimana kategori pendidikan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan jumlah orang yang memiliki pengetahuan yang memadai tentang kewirausahaan.
            Pengetahuan memiliki peran yang sangat penting dalam aspek kehidupan manusia. Secara umum, pengetahuan didefinisiskan swebagai segala sesuatau yang diketahui atau berkenaan dengan segala sesuatu. Pengetahuan memungkinkan manusia mengembangkan ketrampilan yang berguna bagi kehidupan. Demikian halnya dengan pengetahuan kewirausahaan, juga memiliki peran yang sangat penting kegiatan kewirausahaan. Menurut Hisrich (2008), pengetahuan kewirausahaan adalah dasar dari sumber daya kewirausahaan yang terdapat didalam diri individu. Terdapat beberapa bentuk pengetahuan yang harus dimiliki oleh se o rang wirausahawan (Suryana, 2008), yaitu : pengetahuan mengenai usaha yang akan dirintis dan pengetahuan akan lingkungan usaha di sekitarnya yang akan mempengaruhi kegiatan wirausaha; pengetahuan tentang peran dan tanggung jawab; pengetahuan tentang kepribadian dan tanggung jawab; dan pengetahuan yang terkahir adalah pengetahuan tentang manajemen dan organisasi bisnis.

Pengetahuan Yang Harus Dimiliki Wirausaha Adalah :
a)      Bekal pengetahuan bidang mengenai usaha yang dimasuki atau dirintis dan lingkungan usaha yang ada di sekitarnya.
b)      Bekal  pengetahuan tentang peran dan tanggung jawab.
c)      Pengetahuan tentang kepribadian dan kemampuan diri.
d)     Pengetahuan tentang manajemen dan organisasi bisnis.
Dengan adanya pengetahuan tersebut, maka seorang wirausaha dituntut untuk bisa kreatif dan inovatif yang tercermin dalam:
•   Kemampuan dan kemauan untuk memulai usaha (start-up).
•   Kemampuan untuk mengerjakan sesuatu yang baru (creative).
•   Kemampuan dan kemampuan untuk mencari peluang (opportunity).
•   Kemampuan dan keberanian untuk menanggung resiko (risk bearing).
•   Kemampuan untuk mengembangkan ide dan meramu sumber daya.

Skill ( Knowledge ) Dalam Berwirausaha
1.             Ketrampilan dasar
o        Memiliki mental dan spiritual yang tinggi
o        Memiliki kepribadian yang unggul yaitu mampu merumuskan hidup, memanfaatkan waktu dan selalu berpikir positif
o        Pandai berinisiatif
o        Dapat menyusun suatu rencana
o        Dapat mengkoordinir kegiatan usaha
o        Memiliki pendidikan formal
2.             Ketrampilan khusus
o        Conceptual Skill yaitu ketrampilan melakukan usaha secara menyeluruh berdasarkan konsep yang dibuat dalam berwirausaha
o        Technical Skill yaitu ketrampilan melakukan dan mempraktekan teknik-teknik tertentu di dalam mengelola usahanya
o        Human Skill yaitu ketrampilan untuk bekerja sama dengan orang lain, bawahan dan sesama wirausahawan
  
Attitude dalam Berwirausaha

Attitude dapat dikatakan sebagai Etika atau dalam arti luas :
-Attitude adalah tata cara berhubungan dengan manusia lainnya, karena masing-masing masyarakat beragam adat dan budaya.
-Attitude sering disebut sebagai tindakan mengatur tingkah laku atau perilaku manusia dengan masyarakat.
-Tingkah laku itu perlu diatur agar tidak melanggar norma-norma atau kebiasaan yang berlaku dimasyarakat.
Attitude wirausaha secara umum :
-Sikap dan perilaku seorang pengusaha harus mengikuti norma yang berlaku dalam suatu negara atau masyarakat.
-Berpenampilan sopan dalam suatu situasi atau acara tertentu.
-Cara berpakaian yang layak dan pantas.
-Cara berbicara yang santun dan tidak menyinggung orang lain
-Perilaku yang menyenangkan orang lain.
Etika dan norma setiap pengusaha :
1. Kejujuran.
2. Bertanggung-Jawab.
3. Menepati Janji.
4. Disiplin.
5. Taat Hukum.
6. Suka Membantu.
7. Komitmen Dan Menghormati.
8. Mengejar Prestasi
Tujuan dan manfaat etika wirausaha :
1.             Tujuan etika harus sejalan dengan tujuan perusahaan.
2.             Manfaat etika bagi perusahaan.
             - Persahabatan dan pergaulan.
             - Menyenangkan orang lain.
             - Membujuk pelanggan.
             - Mempertahankan pelanggan.
             - Membina dan menjaga hubungan.

 Sumber Jurnal selengkapnya dapat dilihat disini juga disini atau disini