banner

Selasa, 30 Juni 2015

PROPOSAL RENCANA USAHA TUGAS UAS KWU



TUGAS UAS KEWIRAUSAHAAN
PROPOSAL RENCANA USAHA
“ANGKRINGAN”


NAMA KELOMPOK:
NI’MATUS SHOLIKHIN     [461304279]
RUDIYANTO                         [461304242]

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA


PROPOSAL RENCANA USAHA “ANGKRINGAN NGUDI RAOS”

A.  Latar Belakang Masalah
Wirausahawan merupakan pengusaha yang melaksanakan kombinasi-kombinasi baru dalam teknik dan komersial ke dalam bentuk praktek. Inti dari pengusaha adalah pengenalan dan pelaksanaan kemungkinan-kemungkinan baru dalam bidang perekonomian. Wirausahawan adalah seorang yang menciptakan sebuah bisnis yang berhadapan dengan resiko dan ketidakpastian bertujuan memperoleh profit dan mengalami pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi kesempatan dan memanfaatkan sumber daya yang diperlukan. Kita sebagai seorang mahasiswa juga harus mampu dalam menciptakan lapangan pekerjaan sendiri yaitu dengan berwirausaha. Salah satunya dengan berbisnis membuka usaha warung nasi kucing atau angkringan.
 Nasi kucing atau dalam bahasa Jawa dikenal dengan "sego kucing" adalah suatu menu yang cara penyajiannya seperti nasi bungkus yang banyak ditemukan pada warung angkringan. Dinamakan "nasi kucing" karena disajikan dalam porsi yang  sedikit, seperti menu untuk makan untuk kucing. Meskipun demikian nasi kucing menjadi sebuah alternatif konsumsi kebutuhan masyarakat kalangan menengah kebawah. Karena rata - rata harga nasi kucing hanya seribu rupiah   (Rp. 1.000). Usaha berjenis pengganjal perut ini memang terkenal paling bandel dalam cara bertahannya melawan kondisi ekonomi baik ekonomi lagi seret. Keistimewaan lain dari usaha ini adalah tidak mengenal adanya kasta, suku, agama dan ras. Semuanya memadu dalam kursi-kursi panjang dengan pelindung terpal kombinasi biru dan oranye.
 Biasanya warung ini ada di pinggir-pinggir jalan sehingga untuk menemukannya tidak terlalu susah. Kenapa warung nasi kucing? Karena  semua orang butuh hidup. Untuk hidup diperlukan makan dan minum sehingga warung nasi merupakan peluang usaha dengan pasar yang tidak terbatas serta harga yang relatif murah.  Jadi, bisnis nasi kucing termasuk bisnis yang cukup menjanjikan karena peminatnya cukup banyak dan keuntungan yang didapat juga tidak sedikit.
Warung nasi kucing saya akan diberi nama “ANGKRINGAN NGUDI RAOS”, karena usaha saya adalah warung nasi kucing. Kucing akan menjadi simbol dalam usaha saya sehingga sangat cocok sebagai nama dan maskot usaha saya.

B.  Perumusan Masalah
Dalam membuka suatu usaha diperlukan adanya perencanaan terlebih dahulu atau perencanaan binis yang biasanya disebut dengan business plan. Perencanaan merupakan cara untuk penetapan tujuan dan bagaimana cara untuk mencapai tujuan serta perencanaan bisnis dapat mendekati asumsi kebenaran sehingga usaha yang akan kita jalankan dapat berjalan dengan baik karena rencana yang matang. Dengan membuat perencanaan binis, kita sebagai wirausaha dapat berpikir kritis dan objektif. Dengan demikian dalam proposal ini akan saya bahas mengenai beberapa hal yaitu:
C.    Harapan Dalam Mengembangkan Usaha
Harapkan dari pendirian Warung Nasi Kucing atau Angkringan ini adalah :
1.) Mengetahui hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam membuka warung nasi kucing?
2.) Hal-hal apa saja yang menjadikan sukses dalam membuka usaha warung nasi kucing?
3.) Merincikan modal usaha membuka warung nasi kucing?
4.) Mengetahui resiko pada usaha warung nasi kucing?
D.     Kegunaan
           Kegunaan dari pendirian Warung Nasi Kucing atau Angkringan adalah :
1. Warung nasi kucing menjadi salah satu peluang usaha bagi mahasiswa seperti saya yang belum mempunyai usaha.
2.  Dari sisi ekonomi, dapat mengefisiensikan pengeluaran bagi masyarakat luas yang cenderung menghabiskan waktu di wilayah penjualan nasi kucing yang di pakai ngumpul anak-anak muda dan masyarakat.
E.   Hal-hal yang Perlu Dipersiapkan dalam Membuka Warung Angkringan
1. Pemilihan Lokasi
            Dalam menentukan lokasi untuk usaha warung nasi kucing ini adalah di lingkungan dekat rumah. Tempatnya strategis terletak di pinggir jalan raya, tempat keramaian pasar, dan merupakan tempat yang biasanya di gunakan ngumpul para penjaga malam dan anak-anak muda. Warung nasi kucing/Angkringan ini berupa kios kecil sederhana. Untuk masakan dimasak di rumah, kemudian dibawa ke warung dan tempat cuci piring/ gelas pun tersedia.
2. Menentukan Menu Masakan
            Menu yang akan disajikan di dalam warung nasi kucing/ angkringan adalah nasi goreng, nasi goreng tiwul, nasi sambal ikan, nasi telur, nasi teri, nasi ati, nasi tempe kering, nasi usus, dan untuk menemani menyantap nasi kucing  disediakan juga aneka macam gorengan seperti mendoan/tempe goreng, tahu isi, bakwan, tape goreng, pisang goreng, tape goreng, sate usus, sate telur, pangsit, kerupuk dan kepala sampai leher ayam, sayap ayam, ceker ayam yang di bumbu bacem sebagai menu andalan produk warung angkringan . Minuman yang disediakan juga beragam, seperti teh panas/ teh anget, es teh, kopi/ es kopi, susu /es susu, jeruk panas/ jeruk anget, es jeruk, wedhang jahe, susu jahe/ es susu jahe.
3. Juru Masak
            Juru masak bisa dibilang sebagai kunci utama warung. Ciri khas rasa ada di tangan  juru masak dan juru masak tersebut memiliki cita rasa yang tinggi. Dalam hal ini, yang akan menjadi juru masak di warung angkringan saya adalah ibu saya sendiri.
4. Supplier Murah
            Mencari supplier murah tentu menjadi penting. Dengan supply barang murah akan mampu menekan harga jual atau mendapatkan keuntungan lebih. Bukan membeli barang murah dengan kualitas jelek. Tetapi memilih kualitas bagus dengan harga lebih murah. Pencarian bisa dilakukan di pasar atau pedagang keliling. Keuntungan pedagang keliling adalah barang diantar ke rumah dan bisa mendapatkan pembayaran tunda. Tetapi fasilitas ini pun bisa didapat di pasar/pedagang grosir untuk jarak yang tidak terlalu jauh.
5. Interior dan Perabot
Dekorasi warung akan memberikan kesan kepada konsumen. Akan didesain dengan kesederhanaan juga lesehan, serta tersedia lahan parkir sepeda motor serta parkir mobil yang memadai. Perlu mencari etalase yaitu gerobak dan terpal kemudian kursi panjang kayu 3 buah, tikar, dan perabot dapur. Gelas dan sendok memiliki seni tersendiri. Pemilihan yang tepat akan menambah kenyamanan konsumen.
6. RESIKO USAHA
·         Mulai banyaknya pesaing
·         Harga Bahan untuk membuat makanan tidak stabil
·         Kesulitan dalam mencari modal
·         Sulit mencari tempat berjualan

F.    Metode Pelaksanaan Program
            Berdasarkan hasil survei saya, yaitu masih terbatas adanya warung angkringan yang ada diberbagai wilayah Pacitan dan saya memiliki gagasan dengan mendirikan Warung Angkringan atau Nasi Kucing. Pertama, survei tempat yang mungkin berpotensi besar pada kelancaran berdagang nasi kucing. Survei ini telah saya laksanakan dan hasilnya masih ada tempat strategis yang masih kosong yang belum dimanfaatkan masyarakat setempat. Kedua, dalam penentuan lokasi juga minim dana sewa dikarnakan warung tersebut bongkar pasang tidak permanen. Ketiga, rehabilitasi lokasi dengan membersihkan rumput, sampah dan penataan lokasi. Keempat, Penyediaan peralatan pemanas air dengan angklo, termos es, gelas besar/kecil, sendok besar/kecil. Kelima, penyediaan bahan-bahan yang habis dipakai seperti gula, kopi, susu, jahe arang, kantong plastik.

G.    Jadwal Kegiatan Program

Rincian Kegiatan
Bulan ke-I
Bulan ke-II
Minggu ke-
Minggu ke-
1
2
3
4
1
2
3
4
1. Survei Lokasi
2.Pembersihan     Lokasi
3. Penataan Warung
4. Menyediakan  Perlengkapan
5. Penyediaan Bahan
6. Perancangan Akhir
H.       Rancangan Biaya
  

a.  Inventaris
ü Gerobak angkringan +Kursi+Terpal + Tikar                Rp. 1.300.000
ü Gelas Cangklong 2 lusin @Rp. 25.000                          Rp.      50.000
ü Gelas Biasa 2 lusin @Rp. 15.00                                     Rp.      30.000
ü Lepek Kramik                                                                 Rp.      12.000
ü Cerek/Gembor air 3buah @Rp. 35.000                         Rp.    105.000
ü Teko plastik besar                                                          Rp.      10.000
ü Ceret                                                                                Rp.      25.000
ü Angklo                                                                             Rp.      30.000
ü Termos Es                                                                        Rp.      30.000
ü Tempat sendok                                                                Rp.        2.000
ü Garpu 1/5 lusin                                                                Rp.        6.000
ü Nampan 5 buah @Rp. 4.000                                           Rp.      20.000
ü Tempat sampah plastik 3 buah @Rp. 3.000                  Rp.        9.000
ü Sendok besar/kecil 2 lusin @Rp. 12.500                       Rp.      25.000
ü Ember sedang 3 buah @Rp. 10.000                              Rp.      30.000 +
ü JUMLAH                                                                       Rp. 1.684.000               
     Total biaya Inventaris                                                 Rp.  1.684.000        
    
b.   Opersional (bahan habis pakai)
ü  Arang Rp. 30.000 : 6 hari = Rp. 5.000/hari            Rp.     5.000
ü  Gas LPG 5 kg Rp.15.000: 3 hari = Rp. 5.000           Rp.     5.000
ü  Gula  2 kg @Rp. 11.000                                          Rp.   22.000
ü  Susu 3 kaleng @Rp. 8.500                                     Rp.   25.500
ü  Rokok isi 16 2 bgks @Rp. 13.500                           Rp.   27.000
ü  Kopi 1 kg                                                                 Rp.   15.000
ü  Teh 5 bgks @Rp. 1500                                            Rp.     7.500
ü  Jahe 1/5 kg                                                             Rp.   10.000
ü  Jeruk 1/5 kg                                                            Rp.     4.000
ü  Es Batu 4 @Rp. 1.000                                             Rp.     4.000
Oprasional (bahan habis pakai/hari)
ü  Beras 3 kg @Rp. 8.500                                           Rp.   25.500
ü  Cabe rawit campur cabe merah kriting                Rp.     7.000
ü  Bawang putih 1/4 Kg                                              Rp.     3.000
ü  Bawang Merah 1/4 Kg                                           Rp.     4.000
ü  Tomat                                                                      Rp.     3.000
ü  Ketumbar                                                                Rp.     2.000
ü  Kunyit                                                                      Rp.     1.000
ü  Kemiri                                                                     Rp.     2.000
ü  Gula merah 4lbr @Rp. 1.000/2lbr                          Rp.     4.000
ü  Kecap 6 saset @Rp. 1.000/3sct                              Rp.     2.000
ü  Kepala+leher ayam 1 kg                                        Rp.   13.000
ü  Ceker ayam 1/5 Kg                                                 Rp.     7.000
ü  Sayap ayam 1 Kg                                                    Rp.   13.000
ü  Jerohan ayam                                                         Rp.     7.000
ü  Telur puyuh 1/5 Kg                                                 Rp.   11.500
ü  Telur 1/5 Kg                                                            Rp.     8.000
ü  Ikan teri 1/5 Kg                                                       Rp.     5.000
ü  Tempe 8 lembar @Rp. 2.000                                 Rp.   16.000
ü  Tahu                                                                        Rp.   10.000
ü  Tape                                                                        Rp.     4.500
ü  Trigu 1 Kg                                                               Rp.     7.000
ü  Tepung beras1/5 Kg                                               Rp.     5.000 +
JUMLAH                                                                   Rp. 285.500
Total biaya oprasional                                              Rp.285.500

Ø  Daftar Harga Makanan
1.      Nasi goreng                                                               Rp.   1.000
2.      Nasi sambal ikan                                                       Rp.   1.000
3.      Nasi telur                                                                   Rp.   1.000
4.      Nasi orek tempe                                                        Rp.   1.000
5.      Nasi sambal teri                                                        Rp.   1.000
6.      Nasi ati                                                                      Rp.   1.000
7.      Nasi usus                                                                    Rp.   1.000
8.      Gorengan (mendoan, tahu isi, bakwan, tape)          Rp.      500
9.      Sate usus                                                                    Rp.   1.000
10.  Sate telur                                                                   Rp.   1.500
11.  Pangsit                                                                       Rp.   1.000
12.  Kerupuk                                                                     Rp.      500
13.  Kepala ayam bacem                                                  Rp.   2.500
14.  Sayap ayam bacem                                                   Rp.   2.500
15.  Ceker ayam bacem                                                   Rp.   1.000
16.  Tempe/ tahu bacem                                                  Rp.      500
Ø  Daftar Harga Minuman
1.    Teh panas/ teh anget                                                  Rp.   1.500
2.    Es teh                                                                          Rp.   2.000
3.    Kopi                                                                             Rp.   2.000
4.    Kopi / besar                                                                 Rp.   2.500
5.    Susu                                                                             Rp.   2.000
6.    Susu panas/ anget / besar                                          Rp.   2.500
7.    Jeruk panas/  jeruk anget                                           Rp.   2.000
8.    Es jeruk                                                                       Rp.   2.000
9.    Wedhang jahe                                                              Rp.   2.000
10.   Wedhang jahe / besar                                                Rp.   2.500
11.   Susu Jahe                                                                   Rp.   2.000
12.    Susu Jahe / besar                                                      Rp.   3.000
13.    Es Susu Jahe                                                              Rp.   3.000
14.   Es Susu                                                                       Rp.   3.000

c.    Perhitungan Penjualan Makanan dan Minuman (Target per hari ) Kurang lebihnya:
·         Minuman
ü  Teh panas/ anget 5 gelas @Rp. 1.500                     Rp.   7.500
ü  Es Teh 5 gelas @Rp. 2.000                                     Rp.  10.000
ü  Kopi 5 gelas @Rp 2.000                                         Rp.  10.000
ü  Kopi 5 gelas besar @Rp. 2.500                              Rp.  15.000
ü  Susu 5 gelas @Rp. 2.000                                        Rp.  10.000
ü  Susu panas/ anget 5 gelas besar @Rp. 2.500        Rp.  12.500
ü  Jeruk panas/ anget 5 gelas @Rp. 2.000                 Rp.  10.000
ü  Es Jeruk 5 gelas @Rp. 2.000                                  Rp.  10.000
ü  Wedang Jahe 5 gelas @Rp. 2.000                          Rp.  10.000
ü  Wedang Jahe 5 gelas besar @Rp. 2.500                Rp.  12.500
ü  Susu Jahe 5 gelas @Rp. 2.000                                Rp.  10.000
ü  Susu Jahe 5 gelas besar @Rp. 3.000                      Rp.  15.000
ü  Es Susu Jahe 3 gelas @Rp. 3.000                           Rp.   9.000
ü  Es Susu 5 gelas @Rp. 3.000                                    Rp.  15.000 +
Jumlah                                                                         Rp.156.500

Makanan
**Rokok eceran isi 16 x 2 bgks= 32 btg
@Rp. 1.000/btg                                                              Rp.   32.000
ü  Nasi sambal teri 100 bks @Rp. 1.000/bks             Rp. 100.000
ü  Nasi orek tempe 50 bgk @Rp. 1.000/bks               Rp.   50.000
ü  Kepala ayam bacem 1 kg=12 biji @Rp. 2.500       Rp.   30.000
ü  Sayap ayam bacem 1 kg=10 biji @Rp. 2.500         Rp.   25.000
ü  Ceker ayam bacem 1/5 kg=15 @Rp. 1.000           Rp.   15.000
ü  Sate jerohan ayam 15 tsuk @Rp. 1.000                 Rp.   15.000
ü  Sate telur puyuh 1/5 kg=11 tsuk @Rp. 1.500         Rp.   16.500
ü  Tempe/ tahu bacam 20 biji @Rp. 500                   Rp.   10.000
ü  Tempe/ tahu/ bakwan/ tape (goreng)
100 biji @Rp. 500                                                    Rp.   50.000+
Jumlah                                                                      Rp. 343.500

v  Penjualan dari minuman/ hari                              Rp. 156.500
Penjualan dari makanan/ hari                          Rp. 343.500+
Jumlah                                                               Rp. 500.000
v  Total Penjualan per hari                                        Rp. 500.000 (Pendapatan Kotor)
v  Total Hasil Penjualan Per Bulan
*Penjualan per hari Rp. 500.000 x 30 hari                   Rp. 15.000.000
**Biaya oprasional per hari Rp. 285.500 x 30 hari      Rp.   8.565.000+
***Jumlah Rp. 15.000.000 – Rp. 8.565.000 =               Rp.  6.435.000
(Pendapatan Kotor)


I. RATA-RATA PENJUALAN
A.   Jumlah rata-rata penjualan dan pengunjung setiap harinya sangat bervariatif, jadi saya memasang target penjualan per harinya sampai total keseluruhan per bulan sebagai gambaran keseluruhan kurang lebihnya yaitu pendapatan per bulan Rp. 6.435.000 (Pendapatan Kotor)
B.    Analisa Keuangan Rata – rata omset / bln :* Rp. 6.435.000
(Pendapatan kotor)*
a.      Bahan Baku Modal awal Biaya Inventaris ( rata-rata)       Rp.1.684.000
b.     Gaji Pemasak: Per hari (rata-rata) = Rp. 12.500 x 30 hari Rp.   375.000
c.      Biaya Pemakaian ( listrik 10 wht ) dan
    (Air) Per Hari Rp. 1.500 x 30 hari= Rp. 45.000 (rata-rata)   Rp.     45.000
d.     Biaya Perawatan/ lain-lain per hari Rp. 1.000 x 30 hari    Rp.     30.000+
JUMLAH                                                                                     Rp.2.134.000
Biaya Pengeluaran Bulan Pertama                                           Rp. 2.134.000
*(Pendapatan Kotor ) – (Modal awal + Gaji pemasak +
Biaya listrik dan air + lain-lain) :
Rp. 6.435.000 - Rp. 2.134.000 = Rp.4.301.000
**Total laba bersih pada bulan pertama : Rp. 4.301.000
terpotong bahan baku modal awal yang mencapai
Rp. 1.684.000 biaya inventaris yang masa pakai panjang.
a.      Gaji Pemasak: Per hari (rata-rata) = Rp. 12.500 x 30 hari Rp.   375.000
b.     Biaya Pemakaian ( listrik 10 wht ) dan                                           
    (Air) Per Hari Rp. 1.500 x 30 hari= Rp. 45.000 (rata-rata)   Rp.     45.000
c. Biaya Perawatan/ lain-lain per hari Rp. 1.000 x 30 hari      Rp.     30.000+
JUMLAH                                                                                     Rp.   450.000
Biaya Pengeluaran Bulan Kedua                                               Rp.   450.000
*(Pendapatan Kotor per bulan ) – ( Gaji pemasak +
Biaya listrik dan air + lain-lain) :
Rp. 6.435.000 - Rp.  450.000 = Rp. 5.985.000
**Total Laba Bersih Pada Bulan Kedua: Rp. 5.985.000
tambah modal awal yang mencapai Rp. 1.684.000 biaya iventaris yang masa pakai panjang pada bulan ke dua tidak terpotong.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar